Cara Konfigurasi Samba Server pada Debian 12

 Cara Konfigurasi Samba Server                 pada Debian 12



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking, Kita kembali bertemu lagi nih, pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang cara Konfigurasi Samba Server pada Debian 12. Penasaran bagaimana Caranya?Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini. 

Pengertian Samba Server

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux, Di samping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.

Kelebihan Samba Server

1. Interoperabilitas: Samba memungkinkan integrasi yang mulus antara sistem operasi Linux/Unix dan Windows dalam satu jaringan.

2. Open Source: Samba adalah perangkat lunak open source, sehingga bebas digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.

3. Skalabilitas: Samba dapat digunakan mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar dengan banyak klien.

4. Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagi file, printer, dan bahkan sebagai domain controller.


Kekurangan Samba Server

1.Kompleksitas Konfigurasi: Pengaturan dan konfigurasi Samba bisa jadi rumit, terutama untuk pengguna yang tidak terbiasa dengan sistem Linux.

2. Keamanan: Samba harus dikonfigurasi dengan baik untuk mencegah celah keamanan, karena protokol SMB yang digunakan kadang rentan terhadap serangan.

3. Performa: Dalam beberapa kasus, kinerja Samba dapat lebih lambat dibandingkan dengan solusi berbagi file lainnya, terutama dalam jaringan besar.

4. Ketergantungan pada Jaringan : Samba sangat bergantung pada kecepatan dan stabilitas jaringan. Jika jaringan lambat atau tidak stabil, fungsi berbagi file dan printer dapat terganggu. 


Langkah-langkah Setting Samba Server

1. Masuk ke dalam Debian menggunakan user root


2. Masuk ke file interfaces network dengan
command "nano /etc/network/interfaces" lalu simpan dengan CTRL O + ENTER +CTRL X dan restart dengan command "systemctl restart networking" serta cek konfigurasi dengan "ip a",


3Lalu ketik perintah "apt-get install samba" untuk melakukan instalasi paket samba nya, jika ada opsi y/n kalian pilih y untuk melanjutkan instalasi nya. 


4. Kalian bisa melihat apakah samba nya sudah terinstall dengan mengetik perintah "dpkg -1 samba",


5. Lalu masuk ke direktori home dengan perintah "cd /home/".Setelah itu masukkan perintah "mkdir novann" untuk membuat direktori file data nya dan ketik "ls" untuk mengecek file nya. (berhubung saya sudah membuat direktori langsung saja ke step selanjutnya,kalau kalian ingin membuat direktori baru silahkan)Selanjutnya masukkan perintah "chmod 777 novann/" (sesuaikan saja dengan direktori anda yang akan dibuat server samba).




6. Kemudian buat password smb dengan command "smbpasswd -a (username yang akan digunakan)"


7. 
Setelah selesai membuat dan mengkonfigurasi step nomor 6, lanjut ke step selanjutnya yaitu mengkonfigurasi file smb.conf dengan command 
"nano /etc/samba/smb.conf" dan gulir kebawah hingga selesai dan mulai menginput manual tentang file sharing.


Note:

  • Path = menunjukkan letak direktori Folder kalian (disini saya menginputkan folder yang sudah saya buat yaitu novann, maka saya menuliskan =/home/novann)
  • valid users = username yang harus dimasukkan saat ingin mengakses folder (disini saya menginputkan nama saya)
  • browseable & writeable = menunjukkan bahwa folder tersebut bisa di cari dan di edit
  • read only = perijinan untuk akses file. Jika "yes" maka tidak dapat input file dari luar. Jika "no" maka dapat input file dari luar. 

8. Lalu simpan dengan CTRL S + ENTER +CTRL X dan restart dengan command "systemctl restart smbd.service" dan cek apakah service yang tadi di restart telah berjalan atau running dengan command "systemctl status smbd.service."



Test Pengujian:

1.Silahkan pergi ke control panel untuk mengecek
IP SERVER kalian.



2. Kemudian akses file dari server dengan
tekan tombol Windows+R,kemudian masukkan ip server Debian nya "\\192.20.25.19" dan klik OK.
(Sesuaikan saja IP yang dibuat di file
network interfaces tadi).



3. Jika sudah masuk dihalaman seperti dibawah tandanya anda sudah berhasil jalankan uji coba dengan mengcopy file dari folder lainnya.




Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
"Mencari ilmu adalah ibadah yang paling utama." 
- Imam Al-Ghazali. 


Comments

Popular posts from this blog

Cara Konfigurasi DNS Server Pada Debian 12

Cara Konfigurasi Web Server Menggunakan Apache Pada Debian 12

Cara Konfigurasi Mail Server pada Debian 12