Cara Konfigurasi Samba Server pada Debian 12
Cara Konfigurasi Samba Server pada Debian 12
2. Open Source: Samba adalah perangkat lunak open source, sehingga bebas digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.
3. Skalabilitas: Samba dapat digunakan mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar dengan banyak klien.
4. Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagi file, printer, dan bahkan sebagai domain controller.
Kekurangan Samba Server
1.Kompleksitas Konfigurasi: Pengaturan dan konfigurasi Samba bisa jadi rumit, terutama untuk pengguna yang tidak terbiasa dengan sistem Linux.
2. Keamanan: Samba harus dikonfigurasi dengan baik untuk mencegah celah keamanan, karena protokol SMB yang digunakan kadang rentan terhadap serangan.
3. Performa: Dalam beberapa kasus, kinerja Samba dapat lebih lambat dibandingkan dengan solusi berbagi file lainnya, terutama dalam jaringan besar.
4. Ketergantungan pada Jaringan : Samba sangat bergantung pada kecepatan dan stabilitas jaringan. Jika jaringan lambat atau tidak stabil, fungsi berbagi file dan printer dapat terganggu.
Langkah-langkah Setting Samba Server
1. Masuk ke dalam Debian menggunakan user root
2. Masuk ke file interfaces network dengan
4. Kalian bisa melihat apakah samba nya sudah terinstall dengan mengetik perintah "dpkg -1 samba",
5. Lalu masuk ke direktori home dengan perintah "cd /home/".Setelah itu masukkan perintah "mkdir novann" untuk membuat direktori file data nya dan ketik "ls" untuk mengecek file nya. (berhubung saya sudah membuat direktori langsung saja ke step selanjutnya,kalau kalian ingin membuat direktori baru silahkan)Selanjutnya masukkan perintah "chmod 777 novann/" (sesuaikan saja dengan direktori anda yang akan dibuat server samba).
7. Setelah selesai membuat dan mengkonfigurasi step nomor 6, lanjut ke step selanjutnya yaitu mengkonfigurasi file smb.conf dengan command
- Path = menunjukkan letak direktori Folder kalian (disini saya menginputkan folder yang sudah saya buat yaitu novann, maka saya menuliskan =/home/novann)
- valid users = username yang harus dimasukkan saat ingin mengakses folder (disini saya menginputkan nama saya)
- browseable & writeable = menunjukkan bahwa folder tersebut bisa di cari dan di edit
- read only = perijinan untuk akses file. Jika "yes" maka tidak dapat input file dari luar. Jika "no" maka dapat input file dari luar.
Comments
Post a Comment