Cara Konfigurasi Remote Server pada Debian 12

Cara Konfigurasi Remote Server pada Debian 12

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 Halo Sobat Networking, Kita ketemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang Konfigurasi Remote Server SSH pada Debian 12. Penasaran bagaimana Caranya?Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini. 


Pengertian Remote Server

Remote server adalah sebuah server yang berada di lokasi yang berbeda dari pengguna atau sistem yang mengaksesnya, dan biasanya diakses melalui jaringan internet atau jaringan lokal (LAN). Server ini dapat berupa fisik maupun virtual, dan umumnya digunakan untuk berbagai keperluan seperti hosting situs web, penyimpanan data, dan aplikasi.

Fungsi Remote Server
  1. Menyalakan dan Mematikan Server
  2. Dapat Memantau Penggunaan Resource
  3. Dapat Mengontrol Komputer Lain
  4. Mudah Memantau Keamanan
  5. Menghidupkan dan Mematikan Komputer Lain Jarak Jauh
  6. Memudahkan Dalam Perbaikan Sistem             
Kelebihan Remote Server
  1. Akses dari Mana Saja: Dapat diakses dari lokasi manapun selama ada koneksi internet, memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna.

  2. Skalabilitas: Memungkinkan penambahan sumber daya (seperti penyimpanan atau komputasi) dengan mudah sesuai kebutuhan tanpa harus membeli perangkat keras baru.

  3. Pemeliharaan dan Dukungan: Biasanya dilengkapi dengan dukungan teknis dan pemeliharaan rutin dari penyedia layanan.

  4. Penghematan Biaya: Mengurangi kebutuhan investasi dalam infrastruktur fisik dan pemeliharaan perangkat keras.

  5. Keamanan dan Backup: Penyedia layanan sering kali menyediakan fitur keamanan tambahan dan backup data yang membantu melindungi data dari kehilangan atau kerusakan.  

Kekurangan Remote Server
  1. Ketergantungan pada Koneksi Internet: Akses ke remote server memerlukan koneksi internet yang stabil. Gangguan koneksi dapat mempengaruhi akses dan kinerja.

  2. Masalah Privasi dan Keamanan: Data yang disimpan di server jarak jauh mungkin lebih rentan terhadap serangan siber atau kebocoran data, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

  3. Biaya Berkelanjutan: Walaupun investasi awal mungkin lebih rendah, biaya langganan dan penggunaan jangka panjang bisa menjadi mahal.

  4. Keterbatasan Kontrol: Pengguna mungkin memiliki kontrol yang lebih terbatas atas konfigurasi dan pengaturan server dibandingkan dengan server lokal.

  5. Latensi: Akses ke server yang jauh secara geografis dapat mengalami latensi atau keterlambatan yang mempengaruhi kinerja aplikasi dan layanan. 

Langkah-langkah Konfigurasi Server 
SSH Pada Debian 12

1. Pertama-tama, silahkan konfigurasi untuk setting IP agar bisa di Remote secara static. Dengan masukkan perintah
"nano /etc/network/interfaces". jika sudah selesai mengkonfigurasi simpan file ini dengan
CTRL+ S lalu enter dan CTRL+ X. Kemudian 
lakukan "systemctl restart networking" agar dapat menyimpan konfigurasi yang kita setting dan selanjutnya masukkan perintah "ip a" untuk mengecek apakah sudah tersimpan konfigurasi tadi. (Sesuaikan saja tentang penggunaan interfaces yang digunakan namun biasanya memakai minimal 2 adapter jaringan). 




2. Untuk Selanjutnya masukkan perintah        
"apt install openssh-server", jika muncul pertanyaan [y/n] ketik “y” kemudian enter.


3. Lalu ketikkan "nano /etc/ssh/sshd_config". Hapus tanda pagar (#) pada Port 22 dan PermitRootLogin. Untuk PermitRootLogin prohibit-password, pada prohibit-password kalian hapus dan ganti dengan yes. simpan dengan Ctrl+ S lalu Enter kemudian CTRL + X


4. Setelah itu restart pada sistem ssh yang telah dikonfigurasi tadi dengan command      "systemctl restart ssh".


5. Lalu kalian masuk ke Network Connection dan pilih ethernet nya. Lalu kalian konfigurasi IP nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.


6. Selanjutnya kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya.


7. Kemudian kalian buka Putty dan kalian masukkan IP Debian dan port nya tadi lalu klik open.


8. Dan kalian login sebagai root dan masukkan password nya.


Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
"Janganlah kamu menjadi orang yang lemah, karena kelemahan itu datang dari diri sendiri". - Khalid bin Walid. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh


Comments

Popular posts from this blog

Cara Konfigurasi DNS Server Pada Debian 12

Cara Konfigurasi Web Server Menggunakan Apache Pada Debian 12

Cara Konfigurasi Mail Server pada Debian 12