Cara Konfigurasi FTP Server Pada Debian 12

Cara Konfigurasi FTP Server Pada 
Debian 12


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking, Kita kembali bertemu lagi nih, pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang cara Konfigurasi FTP Server pada Debian 12. Penasaran bagaimana Caranya?Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini. 

Pengertian FTP 
 
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol. FTP digunakan untuk mentransfer file antar komputer di jaringan. Menggunakan server FTP adalah solusi umum untuk bisnis yang ingin  menjaga keamanan data mereka. FTP adalah cara untuk menghubungkan dua komputer dengan cara yang paling aman, membantu mentransfer file  antara dua atau lebih titik. Sehingga file akan bisa dibagikan dengan aman.

Fungsi FTP Server

1Terdapat sistem keamanan enkripsi yang ada pada jaringan yang sangat berguna untuk  melindungi informasi sehingga kita tidak perlu khawatir mengenai peretasan data pribadi.

2. FTP dapat menjadi tempat penyimpanan yang aman, yang mana data atau informasi tidak akan pernah hilang ataupun secara otomatis terhapus oleh komputer.

3. Walaupun memerlukan verifikasi terlebih dahulu dalam penggunaannya, tetapi ada perangkat lunak yang dapat membantu memberikan petunjuk verifikasi sebagai tambahan informasi. 

4. FTP dapat menjadi media pertukaran informasi maupun file antar komputer yang mana dilengkapi dengan sistem keamanan yang dapat menjaga data, baik yang diterima atau yang dikirim.

5. FTP dapat melakukan backup data atau file sekaligus restore di sebuah website.

Kelebihan FTP Server

  1. Transmisi Data yang Stabil: FTP dapat mentransfer file dengan ukuran besar secara stabil dan efisien. Ini sangat berguna untuk transfer data dalam jumlah besar atau file besar yang tidak cocok untuk metode lain.

  2. Kemudahan Akses: FTP server memungkinkan akses ke file dari berbagai lokasi dan perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam berbagi dan mengelola file.

  3. Pengaturan Hak Akses: FTP server memungkinkan administrator untuk mengatur hak akses pengguna dengan detail, termasuk hak akses baca, tulis, dan eksekusi pada direktori dan file tertentu.

  4. Dukungan untuk Multi-Threading: FTP dapat menangani beberapa koneksi secara bersamaan, memungkinkan transfer simultan dari beberapa file atau dari beberapa pengguna.

  5. Protokol yang Terbuka dan Umum: FTP adalah standar terbuka dan didukung oleh banyak perangkat lunak dan sistem operasi, sehingga memudahkan integrasi dengan berbagai aplikasi.

Kekurangan FTP Server
  1.  Keamanan yang Terbatas: FTP tidak mengenkripsi data yang ditransfer, sehingga data dapat rentan terhadap penyadapan atau peretasan saat dalam perjalanan. Data seperti username dan password juga dapat dikirimkan dalam bentuk teks yang tidak terenkripsi, meningkatkan risiko keamanan.

  2. Konfigurasi yang Kompleks: Mengatur FTP server dapat menjadi kompleks, terutama dalam hal konfigurasi firewall dan pengaturan hak akses untuk memastikan akses yang benar dan aman.

  3. Keterbatasan dalam Protokol: FTP memiliki beberapa batasan dalam hal fitur yang ditawarkannya, seperti tidak adanya kemampuan untuk mentransfer file dengan enkripsi bawaan atau mendukung komunikasi yang lebih aman secara default.

  4. Kebutuhan Bandwidth dan Ruang Penyimpanan: Transfer file yang besar dapat mempengaruhi kinerja jaringan dan memerlukan ruang penyimpanan yang besar di server.

  5. Tidak Ada Konfirmasi Pengiriman: FTP tidak memberikan konfirmasi otomatis tentang status pengiriman file, yang berarti bahwa pengguna mungkin tidak mendapatkan umpan balik langsung tentang apakah file berhasil di-upload atau di-download.

Sebagai alternatif untuk FTP, ada protokol yang lebih aman seperti FTPS (FTP Secure) atau SFTP (SSH File Transfer Protocol) yang menawarkan enkripsi dan keamanan tambahan untuk transfer data.

Langkah-langkah Setting FTP Server pada Debian 12

1. Masuk ke server Debian menggunakan user root
 


2. Kemudian masukkan perintah 
"nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting         alamat IP. Jika sudah bisa kalian simpan dengan         klik CTRL S kemudian Enter dan CTRL X. 



3. Lalu restart IP dengan perintah                                   “systemctl restart networking”, kemudian cek IP          kita apakah sudah berubah dengan perintah “ ip a".


4. Setelah itu, Masukkan perintah "apt install proftpd" untuk melakukan instalasi, dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik Enter y dan Enter.


5. Masukkan perintah 
"nano /etc/proftpd/proftpd.conf" untuk konfigurasi FTP nya. Setelah kalian masuk ke konfigurasi nya kalian bisa ubah servername nya sesuai domain kalian, contohnya yang asli nya bernama Debian saya ubah menjadi "ftp.novan.net".


Jangan lupa hapus tanda # dan ubah seperti gambar diatas dan di bawah ini, untuk nama user bisa kalian sesuaikan sesuai nama kalian, tapi disini saya isi dengan tkj.


Lalu kalian geser kebawah sampai menemukan <Anonymous /home/ftp-server> dan User ftp.


6. Kemudian masukkan perintah "cd /home/" untuk masuk ke direktori home dan ketik ls untuk mengecek file nya. Ketik "mkdir ftp-server" dan ketik ls untuk mengecek file nya.


7. Lalu masukkan perintah "chmod 777 ftp-server/" dan ketik "adduser tkj" untuk nama usernya sesuaikan dengan user saat konfigurasi tadi.


8. Setelah itu, lakukan restart di paket proftpd dengan command "systemctl restart proftpd"


9. Kemudian kalian masuk ke CMD untuk ping ke IP kalian Debiannya, jika sudaha akan seperti gambar dibawah. 


10. Lalu kalian masuk ke WinSCP, pada file protocol kalian pilih FTP, pada hostname kalian masukkan IP Debian nya, lalu kalian masukkan user dan password yang sudah kalian masukkan di Debian tadi dan klik login.


11. Silahkan 
kalian pilih file yang mau ditransfer lalu klik kanan dan pilih upload lalu klik OK.


12. Kemudian kalian cek di Browser Internet Explorer, dengan ketik "ftp://192.20..25.19/" dan masukkan username dan password nya, untuk IP nya pakai seperti IP Debian tadi, tidak bisa menggunakan browser terbaru seperti Chrome atau Firefox dikarenakan ada pembatasan untuk FTP nya. 



Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
"Tidak ada kebaikan dalam ilmu yang tidak diamalkan." - Ali bin Abi Thalib. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



Comments

Popular posts from this blog

Cara Konfigurasi DNS Server Pada Debian 12

Cara Konfigurasi Web Server Menggunakan Apache Pada Debian 12

Cara Konfigurasi Mail Server pada Debian 12